Sabtu, 28 Mei 2011

resensihu

SENJA DI SAN FRANCISCO
Oleh : Zulfikar Bayu
Data Buku:
JUDUL : SENJA DI SAN FRANCISCO
PENULIS : DEDDY MULYANA
PENERBIT : PT REMAJA ROSDAKARYA
TEBAL : 224 HAL
CETAKAN I : JANUARI 2004
ISBN : 979-692-284-3
Sore hari Ajat tiba di Fisherman’s Wharf. Dari tepi teluk ini ia bias melihat jembatan Golden Gate yang terkenal itu, terbentang di kejaauhan sana. Jembatan itu tanpak anggun dan kokoh. Ia tiba-tiba ingat sebuah lagu lama berjudul “San Francisco” yang di nyanyikan Scott McKenzie dan seingatnya popular tahun enam puluhan, ketika ia masih di SD.
If you’ re goin’ to San Francisco
Be sure to wear some flowers in your hair
If you goin’ to San Francisco
You’ re gonna meet some gentle people there
Ya, di SD. Masa itu begitu indah. Ia sangat di sayangi kedua orang tuanya dan kakak satu-satunya, Tini. Ajat merasa beruntung mempunyai seorang kakak seperti Tini yang selalu memperhatikannya, membimbingnya belajar, dan membawanya jalan-jalan kemana saja. Kedua orang tuanya sendiri, mungkin karena kurang terpelajar, tak banyak membantunya dalam pelajaran sekolah . Hanya sja Ajat mengakui, ia menerima lebih banyak pendidikan agama dari Abah dan Emaknya ketimbang kakaknya, dan karenanya ia lebih memahami dan lebih rajin mempraktekkan agamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar